Kalurahan Jatiayu

Jatiayu – Dalam rangka memperingati tradisi Rasulan, Padukuhan Kedungdowo menggelar Pengajian Akbar yang berlangsung di balai padukuhan Kedungdowo. Acara ini menghadirkan penceramah KH. Drs. Buchori Muslim, M.Pd.I, serta dimeriahkan dengan penampilan hadroh dari P.P Wonokusumo, menambah kehangatan dan keakraban di tengah jamaah yang hadir.

Pengajian ini tidak hanya diikuti oleh warga Padukuhan Kedungdowo, tetapi juga menarik minat jamaah dari Pengkol dan Candi, yang turut serta dalam kegiatan keagamaan ini. Sebagai Ketua Panitia, Suharno mengkoordinasikan jalannya acara sehingga berlangsung dengan tertib dan penuh hikmah. Pengajian menjadi momentum bagi masyarakat untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta semakin memahami nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya kegiatan keagamaan, rangkaian peringatan Rasulan juga akan diisi dengan Pagelaran Wayang Kulit yang digelar pada Jumat, 13 Juni 2025. Pentas seni ini bertujuan untuk melestarikan budaya daerah, sekaligus memberikan hiburan yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan dan sejarah. Wayang kulit sebagai warisan budaya diharapkan mampu terus terjaga sebagai bagian dari identitas masyarakat Kedungdowo.

Dengan terselenggaranya rangkaian acara ini, diharapkan tradisi Rasulan tetap terjaga sebagai warisan leluhur yang mengandung nilai religius dan budaya. Semoga kegiatan ini terus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat dan menjadi ajang kebersamaan yang memperkuat persatuan serta gotong royong.