Malam Kemitan di Kedungdowo dan Pengkol 3: Tradisi Syukur dan Kebersamaan

Jatiayu 13 Juni 2025 20:58:30 WIB

Jatiayu - Padukuhan Kedungdowo dan Pengkol 3 kembali menggelar tradisi Malam Kemitan, sebuah bentuk sedekah bumi sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Acara sakral ini dilaksanakan pada Malam Jumat Legi, 12 Juni 2025, bertempat di balai padukuhan Kedungdowo dan Pengkol 3.

Di Kedungdowo, kemeriahan dimulai dengan karawitan yang dipimpin oleh Suharno, menghadirkan lantunan gending-gending Jawa yang syahdu. Dukuh Sutadi kemudian memimpin ikrar dan doa, mengajak seluruh warga untuk memanjatkan rasa syukur. Acara ditutup dengan makan bersama, mencerminkan kebersamaan dan keharmonisan antarwarga.

Sementara itu, di Pengkol 3, acara dipimpin oleh Budi Suryanto dan Dukuh Agus Haryanto. Tradisi kemitan di sini memiliki keunikan tersendiri, dengan adanya ‘kemit’ atau ‘uborampe’ yang terdiri dari ingkung (ayam panggang), lauk pauk, berbagai macam jenang, krowotan, dan hidangan lainnya. Sajian ini tidak sekadar menjadi hidangan malam, tetapi juga melambangkan rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah.

Kegiatan Malam Kemitan menjadi pengingat akan pentingnya menjaga budaya dan nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat. Tradisi ini bukan hanya warisan leluhur, tetapi juga wujud nyata penghormatan kepada alam dan Sang Pencipta.

Dengan semangat persatuan dan gotong royong, warga Kedungdowo dan Pengkol 3 terus melestarikan adat istiadat yang telah diwariskan turun-temurun, membangun ikatan sosial yang semakin kuat di tengah perubahan zaman.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung