Panen Perdana Program Pengembangan Cabai Kelompok Tani Sri Rejeki 6 Padukuhan Tuwuhan
13 September 2017 12:31:23 WIB
Panen Perdana Program Pengembangan Cabai pada kelompok tani Sri Rejeki 6, oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Gunungkidul Ir. Bambang Wisnu Broto di dampingi Muspika kec.karangmojo, Kepala Desa Jatiayu dan Dukuh Tuwuhan pada hari Selasa, 12 September 2017 di padukuhan Tuwuhan Desa Jatiayu Kecamatan Karangmojo. Acara berlangsung selama dua jam antara lain Kepala desa dalam sambutannya menyapaikan bahwa terkait SDM Petani dan kondisi lahan sudah memadai untuk tanaman cabai , hanya ada kendala terkait pengairan untuk tanaman, karena dimusim kemarau air di sungai mulai kering, harapannya kedepan bisa dibangun sumur bor dilokasi tersebut. Hal ini dipaparkan juga oleh ketua kelompok tani Sri rejeki 6 ( Susendro ) bahwa pengairan memang menjadi kendala dimusim kemarau, disamping itu ketua kelompok menjelaskan bahwa Jumlah tanam tahap I adalah 16.000 batang, sedangkan untuk tahap II adalah 4.000 Batang rata-rata panen per batang adalah 0,8 Kg dengan harga Rp. 8.500 sampai Rp. 10.000/ Kg , untuk luas lahan per hektar kira-kira bisa mencapai panen 12,5 ton. Kemudian dalam sabutannya kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Ir. Bambang Wisnu Broto menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kelompok Tani Sri rejeki 6 atas Kegigihannya sehingga walaupun dimusim kemarau masih bisa panen dengan hasil yang baik, ditegaskan juga oleh Kepala Dinas bahwa petani harus konsisten dalam bertani jangan mudah menyerah, teruslah bertanam, di informasikan juga bahwa Kabupaten Gunungkidul ini sudah berkembang luar biasa terkait dengan pertanian holtikultura dan tanaman pangan, di tingkat Nasional Indonesia sudah bisa eksport Beras dan Jagung,di samping itu kepala dinas merencanakan untuk pembangunan Sumur Bor pada Tahun 2018 untuk mengatasi kesulitan air, dan juga alat berupa Cultifator di Tahun 2017 melalui Anggaran Perubahan, Kepala Dinas Juga menghimbau kepada Para petani khususnya dilahan kering untuk menggalakkan kembali tanaman serba guna , antara lain : Turi, lamtoro, Orok-orok, dan Gamal( kleresede) tanaman ini merupakan tanaman multifungsi, disamping bisa dikonsumsi manusia, pada saat musim kering tanaman ini bisa bertahan hidup sehingga bisa untuk makan ternak, dan akarnya pun berfungsi untuk menggemburkan tanah.
Komentar atas Panen Perdana Program Pengembangan Cabai Kelompok Tani Sri Rejeki 6 Padukuhan Tuwuhan
Terimakasih bu, atas dukungannya
Selamat dah sukses, semoga diikuti oleh klp tani yg lain khususnya di desa Jatiayu, umumnya di seluruh kelompok tani se Kec. Karangmojo. Semoga bisa meningkatkan kesejahteran seluruh petani.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Monitoring Safari Stunting melalui Posyandu
- MONITORING DAN EVALUASI REFORMASI KALURAHAN
- Lounching ILP (Integrasi Layanan Primer) Posyandu Nyawiji
- SARASEHAN SI BAKUL DINAS KOPERASI DAN UMKM
- HIDUP SEHAT DENGAN GERMAS SADAR PANGAN AMAN
- PENGUMUMAN HARI LIBUR
- PEMERINTAHAN KALURAHA JATIAYU NDEREK MANGAYUBAGYO ADEGING NGAYOGYOKARTO KAPING 269 YOGYAKARTA ISTIME